Senin, 07 Mei 2012

Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah

Andaikata ada masalah listrik di rumah yang kita laporkan ke bagian pelayanan gangguan PLN dan petugas tersebut mencoba menanyakan apakah ada bagian peralatan yang “trip” atau “turun”, pastilah jawaban “tidak tahu” atau “enggak ngerti” akan bisa dihindari. Memang sih bila pelanggan yang nggak mengerti sama sekali tentu sangat dimaklumi (namanya juga customer yang tinggal pakai dan bayar, wajar dong…), apalagi dengan pertanyaan teknis seperti itu. Tapi perlu juga dimaklumi bila ada petugas PLN sedikit menanyakan hal teknis, karena sangat memudahkan untuk memperkirakan kira-kira dimana akar masalahnya dan waktunya tentu lebih cepat. (Untuk petugas yang sudah berpengalaman mungkin nggak perlu tanya lagi karena biasanya mereka sudah bisa memperkirakan asal muasal penyebabnya). Semoga anda tidak sering-sering mengalami yah…

Baiklah, paragraf diatas hanya sekedar gambaran situasi. Nah, sekarang kita coba bahas satu persatu peralatan instalasi listrik yang utama dan umum terpasang di perumahan.


1. Bargainser (“Meteran Listrik”)


Bargainser tipe Analog

Bargainser yang dipasang di Instalasi Listrik Rumah


Alat ini terpasang di tiap rumah yang berlangganan listrik PLN. Bagian ini adalah batas antara PLN dan pelanggan. Lepas dari ini adalah tanggung jawab pelanggan. Bargainser adalah masih tanggung jawab PLN. Jadi alat ini milik PLN dan disegel oleh PLN. Hanya petugas resmi dari PLN yang berhak membuka bargainser ini. Saat membuka biasanya segel dirusak dan kemudian dipasang segel baru sesudah ditutup kembali. Karena itu bila terjadi masalah dengan bagian ini, segera panggil petugas PLN.


Posisi pemasangan di bagian depan dari rumah untuk memudahkan pencatatan pemakaian listrik oleh petugas PLN. Terdapat juga informasi mengenai ID pelanggan (No. kontrak pelanggan) di bargainser ini.


Bila ada rumah yang menggunakan listrik tetapi tidak ada bargainser terpasang, bisa jadi rumah tersebut menggunakan pembangkit listrik sendiri (genset), disuplai dari rumah lainnya atau pemakaian illegal (kami yakin kesadaran masyarakat kita sudah sangat bagus untuk selalu menggunakan pemakaian legal).


Fungsi-fungsi dari bargainser adalah :


  • Pembatas daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan)
  • Mencatat daya yang dipakai oleh konsumen. Karena itu ada yang menyebutnya “kWh Meter” atau “Meteran Listrik” (kWh : kilowatt hour)
  • Saklar utama pemutus aliran listrik bila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh pelanggan, adanya gangguan hubung singkat dalam instalasi listrik rumah pelanggan atau sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik rumah.


Dalam bargainser ini terdapat komponen utama yaitu circuit breaker (MCB : Miniature Circuit Breaker), spin control dan meter listrik.


  • Circuit Breaker (MCB)


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MCB inilah komponen yang bertugas memutus aliran listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan oleh konsumen atau bila terjadi gangguan hubung singkat dari suatu peralatan listrik di rumah. Pun saat melakukan perbaikan instalasi listrik rumah, komponen ini sebaiknya dimatikan.


  • Meter Listrik (kWh Meter)


Sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan. Satuannya dalam kWh (kilowatt hour). Indikatornya terlihat dari angka-angka yang tercatat. Petugas pencatat PLN yang rutin berkunjung tiap bulan selalu mencatat angka-angka ini.


  • Spin Control


Merupakan sebuah komponen yang bekerja dengan berputar bila terjadi pemakaian daya listrik. Semakin besar daya yang dipakai maka perputaran akan semakin cepat. Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh “meter listrik” dan bila kelebihan akan dibatasi oleh MCB.


Bargainser tipe digital

Bargainser tipe digital yang dipasang di instalasi listrik rumah


Saat ini ada 2 macam bargainser, yaitu analog dan digital. Model analog masih sangat umum dipakai di perumahan, sedangkan model digital biasanya lebih digunakan untuk pelanggan PLN pra-bayar (dikenal dengan system pulsa). Untuk system ini, pelanggan hanya perlu membayar terlebih dahulu sejumlah uang kepada PLN (bisa melalui ATM dengan memasukkan kode pelanggan yang diperlukan) dan kemudian mendapatkan kode semacam voucher untuk dimasukkan dalam bargainser tersebut. Persis seperti membeli pulsa pra-bayar.


Termasuk dalam alat ini adalah sambungan kabel pentanahan (“Arde” atau “Grounding”). Mengenai pentanahan akan dibahas dalam bagian terakhir.


2. Pengaman Listrik (“Sekering” atau “Panel Hubung Bagi”)


Bagian ini lebih dikenal orang dengan nama “Sekering”. Asalnya dari bahasa Belanda “Zekering”. Dalam bahasa Inggris biasa disebut “Fuse”.


Fungsi utamanya adalah mengamankan instalasi bila terjadi masalah seperti hubung singkat di peralatan listrik dengan cara memutus arus listriknya.


Dalam bagian pengaman listrik ini, instalasi listrik rumah dibagi dalam kelompok atau grup (kadang disebut juga dengan istilah Panel Hubung Bagi). Tujuan paling utama adalahtentu saja faktor keamanan. Apabila ada masalah pada suatu peralatan listrik, misal hubung singkat, maka tidak keseluruhan aliran listrik ke rumah akan terputus. Dan akan lebih mudah mencari bagian dari instalasi listrik tersebut yang bermasalah. Syaratnya tentu saja pemilik rumah harus tahu pembagian grup ini.


Pembagian grup dalam suatu instalasi listrik rumah, dalam hal ini adalah yang paling umum, biasanya per area, misalnya :


  • Antara bagian depan dan bagian belakang rumah.
  • Antara sayap kiri atau sayap kanan rumah.
  • Untuk rumah 2 lantai, bisa dibagi per lantai
  • Antara berbagai macam beban listrik, seperti pompa air, lampu, stop kontak, AC dan lain-lain.


Perlu dicatat bahwa semakin banyak pembagian grup tentunya berimbas pada biaya pemasangan instalasi listrik. Dihitung dari jumlah pengaman dan kabel yang terpasang serta jasa pemasangan instalasi listriknya. Tapi juga faktor keamanan dan kemudahan mencari sumber permasalahan instalasi listrik akan turut berpengaruh.


Eh..kalo memang namanya sekering atau “fuse”, kok bentuknya sekarang ini adalah MCB ya? Apa bedanya sih?


Baiklah teman, memang sih ada 2 jenis pengaman listrik :


  • Pengaman lebur (“Sekering” atau” Fuse”)


Box Sekering

Box tipe pengaman lebur (Sekering)


Merupakan komponen pengaman listrik yang sifat kerjanya meleburkan kawat yang dipasang didalam komponen tersebut apabila kawat tersebut dilewati dengan arus hubung singkat tertentu. Jenis kawatnya berbeda-beda untuk tiap hantar kawat dengan arus nominal tertentu, misal 2A (Ampere), 4A, 6A dst.


Ada dua jenis dari komponen ini, yaitu tipe kawat lebur dan tipe tombol. Untuk tipe kawat lebur mempunyai prinsip kerja seperti penjelasan di atas dan untuk menormalkan kembali perlu diganti dengan pengaman lebur yang baru. Sedangkan untuk tipe tombol (seperti gambar diatas), bila terjadi masalah hubung singkat maka arus listrik akan terputus dan untuk menormalkan kembali cukup dengan menekan tombol yang besar tersebut. Tombol kecil berfungsi untuk memutus aliran listrik.


Komponen pengaman tipe lebur ini mulai jarang digunakan karena ada kerepotan tersendiri bila putus karena terjadi masalah. Apalagi bila persediaan sekering di rumah tidak ada. Tetapi secara jujur perlu diakui bahwa komponen ini akan bekerja sempurna memutus listrik bila terjadi masalah, asal saja komponen ini original kawatnya tanpa kita rubah sendiri. Berbeda dengan tipe berikut yaitu MCB yang mempunyai fungsi sebagai pemutus arus lsitrik bila kelebihan beban atau terjadi hubung singkat, pengaman lebur hanya berfungsi bila terjadi hubung singkat saja.


3. Pengaman thermal (“MCB” atau “Circuit Breaker”)


Box pengaman tipe MCB

Pengaman tipe MCB


Merupakan komponen listrik yang bekerja dengan system thermal atau panas. Didalamnya terdapat bimetal, dimana bila arus listrik yang mengalir melebihi ukuran tertentu (karena kelebihan beban atau terjadi hubung singkat) dari MCB ini, maka bimetal ini secara mekanis akan memutus aliran listrik dan menggerakkan tuas ke posisi “OFF”. Untuk menormalkan kembali sangat mudah, hanya dengan mengembalikan tuas ke posisi “ON”.


Jenis ini lebih banyak digunakan di instalasi listrik rumah. Hanya saja komponen ini punya kelemahan, yaitu bila secara mekanis ada masalah maka MCB ini tidak akan bekerja. Karena itulah perlu memilih MCB dengan kualitas baik dan bukan melulu yang paling murah.


Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, mulai dari bagian Pengaman listrik inilah menjadi tanggung jawab pelanggan. Bagian ini sangat “customized”, sesuai dengan permintaan pelanggan dan dipasang oleh instalatir listrik bersamaan dengan bagian instalasi listrik lainnya. Bila terjadi masalah pada bagian ini, pelanggan bisa menghubungi instalatir listrik tersebut atau petugas PLN pun masih bisa membantu bila kondisi darurat seperti malam hari.


Dalam beberapa proyek pemasangan instalasi listrik rumah, instalatir listrik kadangkala membuat terminal kabel pentanahan atau arde tersambung dalam box pengaman ini. Sehingga kabel pentanahan dari bargainser PLN akan dihubungkan di terminal ini.


19 komentar:

Merubah Logo Google Menjadi Nama Sendiri

Seperti gambar di samping, anda juga bisa merubah logonya om google menjadi nama anda. Contoh yang saya terapkan pada mozilla, ketika awal membuka browser akan muncul halaman seperti diatas. ' Google=Wawan '

Pengen coba juga...??? okee...langsung aja...

1. Buka www.007google.com.
2. Buat nama anda disitu, lalu tekan enter.
3. Jika sudah muncul, copy url.
4. Buka tools > option > lalu pada when firefox start, pilih opsi "show my home page"
5. Paste url yang sudah anda copy tadi ke form home page. lalu tekan OK.
6. Selamat mencoba :)

semoga bermanfaat....

0 komentar:

Menonaktifkan Autorun Pada Windows 7

Autorun merupakan sistem default yang dipasang Windows baik itu windows XP maupun Windows 7 yang berjalan setiap kali kita memasukkan hardware ke usb port. Khususnya adalah device seperti flasdisk, CD, DVD, dan HD eksternal.

Ketika device pasang maka secara otomatis muncul dialog box yang berisi beberapa pilihan, seperti gambar dibawah ini.

hal ini bisa menguntungkan kita agar tidak 2 kali kerja untuk membuka folder my computer terlebih dahulu. Namun hal ini juga bisa membahayakan komputer/laptop anda.

Salah satunya adalah menyebarnya virus. Virus merupakan sekumpulan script yang dibuat untuk dapat mengacak data atau bahkan bisa merusak koputer/laptop anda. komputer bisa menjadi lebih lambat, error, dll.

Media yang sering digunakan untuk menyebarkan virus adalah flashdisk, HD eksternal. Dan salah satu bentuk penyebaran yang biasa dimanfaatkan virus yaitu melalui autorun, seperti contohnya di autorun flashdisk akan langsung dibaca tanpa harus scan terlebih dahulu oleh antivirus yang sudah terinstall.

oleh karena itu, disini saya share langkah-langkah/cara menonaktifkan autorun pada Windows 7 untuk pencegahan masuknya virus ke dalam sistem anda:

- Klik start > run > ketik "gpedit.msc" (maka akan muncul seperti ini)


- Klik Computer Configuration.
- Kemudian pilih sub menu Administrative Template > widows components > autoplay policies.
- Double klik Turn off autoplay, lalu pilih enable, lalu tekan OK. (sehingga jadi seperti ini)



- Selesai.


Semoga bermanfaat....

2 komentar:

Cara Untuk membatasi Tag Foto di Facebook

Sekarang ini facebook merupakan salah satu media yang sangat menguntungkan bagi berbagai pihak. Facebook biasanya digunakan untuk promosi penjualan barang. Akibatnya banyak orang yang sembarangan men-Tag foto barang dagangannya di wall facebook anda.

hmm...bagi si penjual, mempromosikan barang seperti ini tentulang sangat menguntungkan. karena dengan men-tag foto-foto dagangannya, jangkauan promosi barang akan semakin luas. Namun tidak jarang ada juga yang merasa terganggu dengan promosi sembarang tag foto seperti ini.
Nah, bagi anda yang merasa terganggu, ada kok cara mencegahnya. dan sekarang langsung aja disimak berikut cara untuk membatasi tag foto di facebook:

1. Klik tanda panah yang ada di pojok kanan atas.
Setelah di klik maka akan keluar pilihan menu, pengaturan aku, pengaturan privasi, bantuan, keluar. Pilih/klik menu pengaturan privasi.

2. Cari menu "profil dan penandaan"
Setelah ketemu menu tersebut, kemudian klik tulisan 'sunting pengaturan' yang ada di sebelah kanan. setelah itu anda akan dialihkan ke halaman kecil yang namanya profil dan penandaan.

3. Hidupkan menu peninjauan tanda (Tags)
Setelah berada di halaman tersebut, sekarang cari tulisan "tinjau tanda teman yang ditambahkan teman ke kiriman anda difacebook". Lalu klik tulisan mati/off yang ada di kanan, maka akan dialihkan ke halaman berikutnya.

4. Pilih hidupkan konfirmasi tags
Setelah anda di alihkan ke halaman Tinjau tanda, sekarang cari tulisan 'mati' yang ada di kanan. Baca dulu ketentuan yang berlaku. ganti opsi 'mati' tersebut menjadi 'hidup/nyala'.

5. Klik selesai
Setelah anda merubah pengaturan, sekarang klik opsi kembali. dan akan menuju ke halaman sebelumnya, lalu klik selesai. Kalau tidak menerapkan cara kelima ini, biasanya pengaturan tidak barhasil.

selamat mencoba dan semoga bermanfaat.......

0 komentar:

Cara Menampilkan File Hidden

Apakah anda pernah mengalami file/folder hilang karena komputer terkena virus?? Tenang aja, gak perlu panik dulu. Kali ini saya akan membahas bagaimana cara menampilkan file hidden yang biasanya menjadi ulah si virus. Meski kasus seperti ini sudah lama ada, sekarangpun masih saja ada jenis virus yang menghidden file.

Tapi perlu diketahui bahwa file dan folder yang bisa dikembalikan dengan cara ini adalah file atau folder yang hanya disembunyikan/dihidden oleh virus saja. File yang benar-benar hilang atau terhapus tidak bisa dikembalikan kecuali menggunakan sistem restore.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan, tapi postingan kali ini akan membahas cara yang paling simple.
Langsung saja, berikut langkah-langkah bagaimana cara menampilkan file hidden:

- Buka cmd: klik menu start > run > ketikkan "cmd" > enter.
- setelah muncul command prompt, ketikkan nama partisi dimana lokasi file yang terhidden, akhiri dengan tanda " : " (contoh: e: ).
- kemudian akan muncul " E:\> "
- ketikkan "attrib/?" (tanpa tanda kutip)
contoh: E:\> attrib/?
- setelah ditulis, tekan enter. maka akan muncul kode atributnya.
*tampilannya seperti ini


- nah, lalu ketikkan kode attribut dengan tanda "-", kemudian enter.
contoh: E:\> attrib -r -a -s -h /s /d

- silahkan ditunggu beberapa saat tergantung isi dari partisi/drive/flashdisk anda.

selamat mencoba dan semoga berhasil...

Sumber!

1 komentar:

Perbedaan Kartu Inafis dan e-KTP

Bagi anda yang masih bingung dan bertanya-tanya apa perbedaan kartu Inafis dan e-KTP, disini saya memposting perbedaan dari keduanya. Ini saya rangkum dari beberapa referensi yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan anda.

Mabes Polri sudah mulai meluncurkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Card, pada selasa lalu, tepatnya tanggal 17 april 2012. Kartu ini merupakan kartu identitas warga. Terus apa perbedaan Inafis dan e-KTP ?

Dalam kartu Inafis terdapatsebuah chip yang berfungsi untuk menampung semua data si empunya. Sama kok seperti e-KTP, chip tersebut juga bisa menyimpan dara seperti nama, tanggal lahir, sidik dan data pribadi lainnya. hm, kalo sama seperti e-KTP, kenapa buat inafis?

Menurut polri, kartu Inafis dan e-KTP ini mempunyai beberapa perbedaan. dimana perbedaan yang paling mencolok adalah mengenai data kriminl si pemegang kartu.

Contoh Kartu Inafis


Kartu ini dibuat dari kepolisian dan bisa menampung data lebih lengkap daripada data yang ada di KTP. selain nama, tempat tanggal lahr, foto, ada juga sidik jari, nomor kendaraan, nomor BPKB, nomo sertifikat rumah, dan bahkan nomor rekening Bank juga akan ditampung dalam Inafis ini.


"Ketika membuat aplikasi kredit, Bank bisa mempertimbangkan kalau dia memiliki catatan kejahatan." kata Brigadir Jendral Bekti Suhartono. Ia juga mengatakan, "garis besar perbedaan antara e-KTP dan Inafis, kalau Inafis itu untuk mengungkap data tindak kejahatan".
Setidaknya ada beberapa data dari tubuh manusia yang akan dimasukkan dalam kartu Inafis. diantaranya, sidik jari, muka, hidung, telapak tangan, dan jejak kaki. "Kalau e-KTP, alur sidik jarinya kurang lengkap, kalau di Inafis itu lengkap dan pasti tidak terbantahkan" ucap Bekti. dan Ia meyakini kartu ini bisa mencegah seseorang untuk membuat identitas ganda.

Contoh e-KTP










Menurut Dinas kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, mengungkapkan e-KTP dibuat untuk mencegah adanya identitas ganda dari pemegang. Apalagi di e-KTP sudah dilengkapi dengan data sidik jari. dan Tujuan e-KTP ini cukup jelas, menertibkan data administrasi kependudukan.
Sementara itu, Pak Bekti menambahkan kartu Inafis bisa digunakan sebagai alat pelacak yang lebih tepat dibandingkan e-KTP. Dia juga mengklaim Inafis bisa digunakan untuk mengidentifikasi jenazah yang kondisi tubuhnya rusak hanya dengan cara mengidentifikasi sidik jari.

Dalam kartu Inafis juga dilengkapi data nama istri, anak (jika sudah menikah) dan ibu, ayah (jika belum menikah). Selain itu, seseorang yang kena tilangpun dendanya dapat dipotong secara langsung. "bayar tilang jadi gak perlu lagi di persidangan, tapi terdebet dari rekening yang ada di data kartu ini".

keterangan:
postingan ini hanya sekedar info dan berdasarkan referensi yang ada, bukan pengalaman pribadi... :)

semoga bermanfaat....

1 komentar:

Launching Blog Dunia Teknologi-Ku

Kehidupan modern saat ini telah sepenuhnya berhubungan dengan energi listrik. Tetapi masih banyak pengguna/konsumen listrik yang masih awam dengan hal yang satu ini.Utamanya adalah pengguna listrik di kawasan perumahan, yang notabene adalah pengguna dengan jumlah terbesar.

Banyak aspek yang sebetulnya berhubungan kelistrikan di rumah, yaitu antara lain :

  • Spesifikasi energi listrik yang dipasok ke perumahanTautan
  • Instalasi listrik rumah yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan minimum
  • Komponen-komponen dalam instalasi listrik
  • Peralatan listrik yang umum dipakai
  • Konsep pemakaian energi dan penghematan
  • Keselamatan dari bahaya listrik

Untuk itulah blog ini dihadirkan untuk membahas mengenai permasalahan seputar instalasi listrik dan sebagainya. Kami berusaha menyampaikan dalam bahasa yang mudah dimengerti bagi masyarakat yang awam mengenai kelistrikan. Dan kami berharap semoga memberikan manfaat bagi anda semua.

ARFIYAN D S

0 komentar: